"Supervisi Kehumasan" Pimpinan Bawaslu Jabar Dorong inovasi Kehumasan Bawaslu Sumedang
|
Bawaslu Kabupaten Sumedang mendapat kunjungan supervisi kehumasan dari tim humas Bawaslu Provinsi Jawa Barat. Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Sumedang . Jalan Karapyak No.12 Situ Kabupaten Sumedang. Kamis, (10/06)[/caption]
Sumedang, Bawaslu Sumedang,- Bawaslu provinsi Jawa Barat melakukan supervisi kehumasan di Bawaslu kabupaten Sumedang. Kegiatan supervisi dari tim humas Bawaslu Jawa Barat ini untuk melihat sejauhmana peran dan fungsi kehumasan dalam mengelola media sosial, website dan juga pengelolaan informasi publik melalui PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi). Tim supervisi disambut oleh pimpinan Bawaslu Kabupaten Sumedang beserta staf, di aula kantor baru Bawaslu Kabupaten Sumedang, Jalan Karapyak No.12 Kelurahan Situ Kabupaten Sumedang. Kamis, (10/06)
Koordinator Divisi Hukum Humas Data Informasi Bawaslu Kabupaten Sumedang Luli Rusly, menyambut baik kehadiran dari tim supervisi kehumasan Bawaslu provinsi Jawa Barat. Menurut Luli, saat ini Bawaslu Kabupaten Sumedang sedang berupaya meningkatkan kuantitas maupun kualitas pembuatan konten di media sosial termasuk melengkapi sarana dan prasarana dan pengumpulan data dalam pelayanan informasi di PPID Bawaslu Kabupaten Sumedang.
“Saya rasa kunjungan tim supervisi kehumasan Bawaslu Jabar ke kantor Bawaslu Kabupaten Sumedang dapat memberikan manfaat terkait evaluasi pelaksanaan kehumasan yang selama ini berjalan di Bawaslu kabupaten Sumedang, kami juga mohon arahan dari pimpinan Bawaslu provinsi Jawa Barat, bapak Sutarno.” Kata Luli saat menyambut tim supervisi.
Dalam rangka mendorong inovasi dan pengembangan kehumasan di Bawaslu Kabupaten/kota di Jabar khususnya di Bawaslu Sumedang, pimpinan Bawaslu Jabar, Sutarno, SH, memberikan arahan untuk peningkatan eksistensi kehumasan. Kang “Noe” sapaan akrab Sutarno, menegaskan bahwa seluruh jajaran Bawaslu tidak terkecuali anggota ataupun pegawai Bawaslu Kabupaten Sumedang menjalankan peran kehumasan.
[caption id="attachment_756" align="aligncenter" width="720"]
Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Sutarno, SH. saat menyampaikan arahan didepan jajaran staf Bawaslu Kabupaten Sumedang di Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Sumedang . Jalan Karapyak No.12 Situ Kabupaten Sumedang. Kamis, (10/06)[/caption]
“Divisi humas atau kehumasan harus tetap aktif, kalau divisi lain mungkin ada musimnya,hari ini tidak sedang tahapan pemilu atau pilkada, namun tugas kehumasan harus terus melekat pada kita semua,sejatinya masuk dan menjadi anggota atau staf Bawaslu, kita semua sudah otomatis memiliki tugas kehumasan. Saat kita berinteraksi dalam sebuah forum diskusi atau dalam acara sifat pribadi, kang noey itu dipandang anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat sehingga sikap prilaku dan kebiasaan kita dinilai, bahwa kita itu Bawaslu." Ujar Sutarno.
[caption id="attachment_761" align="aligncenter" width="720"]
Jajaran sektretariat Bawaslu Kabupaten Sumedang sedang mendapatkan arahan dari tim Supervisi Kehumasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat. Kamis, (10/06)[/caption]
Masih menurut Sutarno, bahwasannya tanggungjawab kehumasan tidak hanya menjadi tanggungjawab divisi humas Bawaslu saja, tetapi menjadi tanggungjawab semua divisi. Karena kita badan Publik, maka kita ada kewajiban sebagai badan publik, menyiapkan informasi-informasi, publik membutuhkan dan punya hak atas informasi tersebut. Informasi-informasi terdapat di semua divisi, oleh karena itu divisi yang ada sudah seharunya bersama-sama menyiapkan data informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Seluruh jajaran Bawaslu artinya harus saling support, sehingga nanti wajah Bawaslu menjadi semakin dilirik dan dikenal oleh masyarakat, Jangan sampai kesannya diluar divisi hukum humas datin, tidak perduli tugas kehumasan, dimana tidak kita sadari tugas kehumasan melekat pada kita semua " tambahnya. Tambah Sutarno.
Terkait dengan perkembangan website Bawaslu kabupaten Sumedang dilihat dari keaktifan atau jumlah konten yang diupload, Sutarno berharap untuk terus di tingkatkan baik dari jumlah maupun kualitas tulisannya.
“Mengingat tugas kehumasan yang dilakukan terus menerus dan melekat, kehumasan di Bawaslu Kabupaten Sumedang harus kreatif, membuat sebuah konten dengan ide kreatif dan inovatif misal dengan menggunakan alur cerita kegiatan di masing-masing divisi, rasanya dapat menjadi sebuah karya yang dapat dimuat di website." ungkap Sutarno.
Bawaslu karena badan publik harus terbuka
Terakhir Sutarno berharap sisi kehumasan yang melekat pada jajaran Bawaslu sebagai sebuah lembaga dan badan publik yang juga terdapat pada diri jajaran Bawaslu dipertahankan sebagai citra diri Lembaga dengan memperhatikan tutur kata dalam berbicara, cara berpakaian dan berpenampilan.
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Bagian Hukum, Humas Data Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Angga Nugraha, yang pada kesempatan supervisi memberikan simulasi penulisan berita kepada seluruh staf pelaksana Bawaslu Kabupaten Sumedang, untuk melihat potensi jajaran Bawaslu Sumedang dalam membuat berita. (Doni/Humas Bawaslu Sumedang)
