KETUA KOMISI I DPRD KABUPATEN SUMEDANG APRESIASI SEKOLAH KADER PENGAWASAN PARTISIPATIF BAWASLU KABUPATEN SUMEDANG
|
Asep Kurnia (Kiri) Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang bersama Wakil Ketua DPRD Sumedang Hilmawan Muhamad saat di wawancarai wartawan usai audiensi bersama Bawaslu Sumedang. di ruang rapat 1 DPRD Kabupaten Sumedang, Senin 11 November 2019. Foto : Deden Suryatman[/caption]
Sumedang, BAWASLU Kabupaten Sumedang – Asep Kurnia Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang mengapresiasi kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tahun 2019 yang akan di selenggarakan Bawaslu Kabupaten Sumedang. Hal tersebut disampaikan Asep Kurnia disela-sela audensi bersama dengan Bawaslu Kabupaten Sumedang di Ruang Rapat I DPRD Kabupaten Sumedang. Senin 11 November 2019.
Kegiatan rapat audiensi Anggota Bawaslu dan Koordinator Sekretariat dengan Wakil DPRD dan Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang. Selain membahas terkait gedung kantor Bawaslu dan Sarana Prasarana juga membahawas tentang agenda kegiatan bawaslu tentang Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).
"kegiatan tersebut untuk memperkuat kesadaran pemilu bagi masyarakat, dan DPRD sangat mengapresisasi kegiatan SKPP. Semakin banyak masyarakat yang mengikuti semakin banyak pula kesadaran terhadap petingnya hak memilih untuk kemajuan demokrasi" ujar Asep.
Apresiasi juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang yang sekaligus Koordinator Komisi I Hilmawan Muhamad, dimana menurut Hilmawan agenda kegiatan Bawaslu Kabupaten Sumedang sebagai lembaga pengawas pemilu mengadakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) bagi masyarakat, organisasi, komunitas yang ada di Kabupaten Sumedang sangat baik, untuk kemajuan Demokrasi di Sumedang.
Sementara itu Anggota Bawaslu Kabupaten Sumedang Haidar Ustman selaku Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga berharap Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif 2019 menjadikan elemen masyarakat terutama alumni SKPP Bawaslu Kabupaten Sumedang dapat memberikan sumbangsih memperjuangkan Demokrasi di Indonesia dengan ikut serta mengawasi Pemilu.
"Kami harapkan sekolah kader mencetak orang-orang yang sadar akan tugas dan fungsinya sebagai pengawas di masyarakat dan nantinya setelah kembali ke organisasi atau komunitas menjadi embrio untuk meningkatkan kesadaran dalam memilih pemimpin kelak". Kata Haidar Ustman.
Penulis : Deden Suryatman Permana Editor : Doni Irwandy
