Pemilih Disabilitas Jadi Mitra Demokrasi, Bawaslu Sumedang Gelar Sosialisasi Pendidikan Pengawasan Partisipatif

Sumedang, 12 November 2025 – Bawaslu Kabupaten Sumedang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pengawasan Partisipatif kepada pemilih pemula penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cimareme, Kecamatan Sumedang Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bawaslu dalam memperkuat partisipasi masyarakat pada masa non tahapan Pemilu.

Taufik Hidayat, Anggota Bawaslu Kabupaten Sumedang yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Parmas dan Humas). Dalam paparannya, Taufik menyampaikan pentingnya pemahaman sejak dini tentang proses demokrasi dan peran aktif masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dalam menjaga integritas Pemilu.

Kegiatan sosialisasi pendidikan pengawasan partisipatif ini diikuti oleh sekitar 20 (dua puluh) pemilih pemula penyandang disabilitas dari berbagai jenjang pendidikan di SLB Cimareme Kecamatan Sumedang Selatan.

Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas secara interaktif melalui penyampaian materi, tanya jawab, dan simulasi sederhana mengenai pentingnya peran Pemilih Pemula dalam mengawasi proses Pemilu.

“Pemilih pemula, termasuk teman-teman penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama dalam berpartisipasi di setiap proses Pemilu. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat pengawasan partisipatif agar setiap warga dapat turut menjaga kejujuran dan keadilan Pemilu,” ujar Taufik Hidayat.

Kegiatan sosialisasi disambut hangat oleh Tia Nursetia Dewi Kepala Sekolah SLB Cimareme, ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bawaslu Sumedang terhadap pendidikan politik bagi peserta didik disabilitas.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bawaslu Sumedang atas perhatian dan edukasinya. Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat agar peserta didik kami memahami bahwa mereka juga bagian penting dari demokrasi,” ungkap Tia.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Sumedang berharap tumbuhnya kesadaran dan keberanian bagi pemilih pemula disabilitas untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak serta turut berperan aktif dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu.