HUMAS BAWASLU SEBAGAI WAJAH LEMBAGA
|
Sumedang, Bawaslu Kabupaten Sumedang, Bawaslu Kabupaten Sumedang kembali mengadakan Diskusi Mingguan, kali ini diskusi mingguan dilaksanakan oleh Divisi Hukum Humas Data Informasi Bawaslu Kabupaten Sumedang. Kegiatan berlangsung di Kantor Bawaslu Kabupaten Sumedang Jalan Anggrek No. 95 Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Rabu (06/05).
Acara diskusi mingguan dibuka oleh keynote speakers Luli Rusly sebagai Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Sumedang, serta didampingi staff selaku pembicara. Tema yang diambil dalam kegiatan diskusi yakni "Peran dan Strategi Kehumasan di Masa Pandemi".
"Peran Humas dalam lembaga Bawaslu, khususnya Bawaslu Kabupaten Sumedang dangat penting, dalam acara diskusi kita kali ini kita membahas terkait dengan peran, fungsi dan implementasi kehumasan Bawaslu" kata Luli Rusly saat membuka kegiatan Diskusi.
Keaktifan dan konsistensi dalam berkegiatan dibidang kehumasan dalam memberikan informasi kepada masyarakat atau khalayak. Humas memiliki peran dalam menjaga reputasi, menciptakan citra baik Bawaslu, dan mengkomunikasikan segala bentuk informasi tentang Bawaslu kepada publik.
"Kita harus di tuntut memperkenalkan lembaga kepada masyarakat luas dengan teknik dan strategi yang mudah dipahami masyarakat terutama di masa pandemi seperti saat ini" Lanjut Luli.
Materi yang disampaikan dalam kesempatan diskusi kali ini yakni Peran Humas dan juga materi Strategi kehumasan di era milenial. Sejumlah masukan disampaikan Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Sumedang yang hadir dalam diskusi secara langsung ini. "Sense of belonging harus dimiliki oleh masing-masing individu di Bawaslu Kabupaten Sumedang, sehingga rasa memiliki akan lembaga meningkat yang selanjutnya respect terhadap lembaga" kata Dadang Priyatna (Ketua Bawaslu Kabupaten Sumedang) saat memberikan masukan. Terkait adanya terobosan-terobosan sepertihalnya penjadwalan melalui aplikasi google kalendar, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Sumedang menyambut positive langkah yang akan dicoba humas Bawaslu Sumedang dalam peng anggendaan kegiatan. Menanggapi diskusi kali ini, Dodoy Cardaya (Koordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Sumedang) memberikan masukan bahwa kegiatan Humas dapat disampaikan dalam berbagai macam kesempatan termasuk Penyampaian informasi keluar publik selain melakukan penyiaran di media sosial. Dodoy juga menyarankan pembuatan Press Realease yang di agendakan. Sedangkan untuk mengetahui sejauhmana Bawaslu di kenal, metode survey dapat dikembangkan. "Sejumlah materi baik itu grand teory, midle teory saya rasa sudah disampaikan tadi oleh pembicara, namun yang harus perlu di perhatikan yakni dari aplikatif teori nya, untuk mengetahui warga mengenal Bawaslu saya rasa kita dapat melakukan survey ke masyarakat". Ungkap Dodoy.Sementara itu Ade Sunarya, S.Pd., M.Pd. (Koordinator Penanganan Pelanggaran) melihat kehumasan dari sisi sumber daya manusia di Bawaslu Kabupaten Sumedang. Ade menilai masih minim SDM yang memahami terkait kerja-kerja kehumasan.
"Hanya beberapa orang yang konsen dan memahami kehumasan di SDM Bawaslu Kabupaten Sumedang, saya kira peningkatannya bisa melalui pelatihan-pelatihan, misalnya pelatihan menulis artikel berita." kata Ade dalam forum diskusi.
Kegiatan Diskusi juga dihadiri Nurhayat, S.STP. (Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sumedang). Dalam kesempatan tersebut Nurhayat menyampaikan, bahwa masih banyaknya pekerjaan rumah dalam kehumasan diantaranya hubungan antar lembaga, program kerja yang belum tersusun karena masih menginduk ke Bawaslu Provinsi Jawa Barat.
"Banyak yang disampaikan, banyak ide dan gagasan salah satunya Aplikasi kalender bisa diaplikasikan di kita, karena kita belum satker, kita masih pelaksana di provinsi jadi program kerja kita hanya mengikuti Provinsi, namu tahun ini kita coba membuat Renstra dan Renja Tahunan Bawaslu Kabupaten Sumedang, terkait kehumasan menurut saya pnyampaian informasi perlu dilakukan secara langsung selain melalui media sosial, juga melalui Komunikasi 2 arah langsung kepada eksternal. " pungkas Nurhayat. (D.Irwandy/Humas Bawaslu Sumedang)