Lompat ke isi utama

Berita

HUMAS BAWASLU KABUPATEN SUMEDANG KONGKOW BARENG FRITZ EDWARD SIREGAR

Cianjur, Bawaslu Kabupaten Sumedang,- Divisi Humas Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengadakan Rapat Koordinasi di Zuri Resort Cipanas Kabupaten Cianjur. Kegiatan Humas Bawaslu Jabar bersama Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat ini membahas produktivitas dan kualitas penulisan berita, pengelolaan website dan pengelolaan media sosial. Acara dibuka oleh anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar. Senin, 19 Oktober 2020. [caption id="attachment_536" align="alignleft" width="300"]Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat Photo Bersama Fritz Edward Siregar Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat Photo Bersama Pimpinan Bawaslu RI Fritz Edward Siregar. Cianjur, 19 Oktober 2020.[/caption] Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Fritz Edward Siregar menekankan pentingnya fungsi Bawaslu pada PILKADA tahun 2020. "Pilkada pada tahun 2020 merupakan hal yang baru bagi Bawaslu terutama pada saat pandemi Covid-19. Fungsi pencegahan dan fungsi pengawasan merupakan Pekerjaan Rumah (PR) untuk Bawaslu, karena masih banyak masyarakat belum mengetahui fungsi tersebut", terang Fritz Edward Siregar, Senin (19/10). Maka bagi beberapa Bawaslu Kabupaten/Kota yang melaksanakan PILKADA, harus menampilkan citra. Bahwa Bawaslu memiliki peran sangat besar dalam terciptanya demokrasi pada PILKADA yang LUBERJURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil). Senada hal sama diucapkan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah Dahlan; "Bangunlah citra kelembagaan Bawaslu lewat kehumasan terutama di dalam media sosial. Isi dari konten media kehumasan perlu di matangkan, supaya menghasilkan produk yang baik terutama untuk trust (kepercayaan) kepada publik dan keterbukaan bagi masyarakat". Pada kegiatan tersebut Bawaslu Kabupaten/Kota harus konsisten dalam memberikan informasi di media sosial. Selain diberikan materi tentang tata cara penulisan rilis, para peserta dari Bawaslu Kabupaten/Kota diberi tugas simulasi. Bagaimana membuat rilis pada berita agar masyarakat yang membaca tertarik. Karena masih ada beberapa Bawaslu Kabupaten/Kota, dalam  penulisan judul berita yang dimuat di website tidak memberikan kemasan unik dan isinya tidak lugas. Karena menurut Asep Saefulloh, dari Aliansi Jurnalis Independent (AJI) yang merupakan pemateri pada kegiatan tersebut; "Dalam membuat judul berita harus kreatif, dan kalimat dalam penulisan rilis pada sebuah berita harus lugas, ringkas, dan tegas," imbuhnya. Acara ditutup oleh Koordinator Divisi Humas Bawaslu Provinsi Jawa Barat Lolly Suhenty. Menurutnya; "Acara ini diharapkan bukan untuk meningkatkan kualitas diri kita pribadi. Melainkan meningkatkan kualitas kawan kita, sahabat kita, teman kita terutama bagi kelembagaan Bawaslu itu sendiri."
Tag
Berita