Harminus Koto : Bawaslu Harus Menjadi Agen Penyampai Berita Kepada Masyarakat
|
Sumedang,-- Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat melakukan supervisi terkait dengan peningkatan kehumasan bagi tiap Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, diterima secara langsung oleh ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Sumedang bertempat di aula media center. Kamis (06/04/2023)
Dalam kesempatan ini Yusuf Kurnia, S.H., M.H dan Harminus Koto, M.I.Kom, menyampaikan arahan terkait dengan bagaimana peran kehumasan tiap Bawaslu Kabupaten/Kota untuk bisa menyampaikan kerja kita sebagai pengawas pemilu juga informasi Bawaslu harus sampai kepada masyarakat.
"Kehumasan sudah mulai bagus aktifitas kerjanya, baik itu pengawasan atau kegiatan Bawaslu Kabupaten yang harus bisa di publikasikan ke media masa, dari aspek SDM (Sumber Daya Manusia) memiliki keterbatasan itu yang terjadi baik di Bawaslu Kabupaten atau Bawaslu Provinsi, mudah2 han seiring waktu aspek kendala ini bisa terlewati, jangan sampai kualitas kreativitas kehumasan menurun". Ucap Yusuf Kurnia dalam membuka kegiatan
Hal senada disampaikan oleh Harminus Kota, beliau menyampaikan tugas dan kewajiban pengawas pemilu sudah diatur dalam peraturan, bagaimana nanti pengawas di kecamatan yang berjumlah 1818 dan pasukan pengawas di kelurahan atau desa berjumlah 5957 bisa mencitrakan kerja pengawas pemilu.
"Ini merupakan informasi yang sangat luar biasa jumlah pasukan pengawas pemilu, tinggal nanti bagaimana mengolah tiap pengawas untuk menjadi reporter dalam penyampaian informasi, ini adalah dasar kita dalam melakukan kerja pengawasan dan di bagikan berita tersebut kepada publik khususnya kepada masyarakat, yang kedepannya citra kelembagaan kita sesuai dengan visi Bawaslu menjadi lembaga terpercaya". Ucap Harminus
Selain memberikan arahan dari pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, juga dilakukan sharing diskusi dan penyampaian tanya jawab oleh jajaran pimpinan dan staf sekretariat. Diharapkan kedepannya visi Bawaslu dapat terealisasi.
"Cuman satu strategi kita sebagai kehumasan yakni kita menjadi agen dalam penyampaian informasi kepada masyarakat". Tambah Harminus Koto