Lompat ke isi utama

Berita

120 Pemuda dan Pemudi Sumedang Daftar SKPP Bawaslu 2021

[caption id="attachment_739" align="alignnone" width="720"] Jumlah Pendaftar Calon Siswa SKPP (Sekolah Kader Pengawasan PArtisipatif) Badan Pengawas Pemilihan Umum Tahun 2021 untuk wilayah Sumedang berjumlah 120 orang pendaftar terdiri dari 79 orang laki-laki dan 41 pendaftar dari kaum perempuan. (29/05).[/caption]

Sumedang, Bawaslu Sumedang,- Animo pendaftaran Sekolah Kader Pengawasn Partisipatif (SKPP) sangat tinggi di Jawa Barat. Pasca Pendaftaran Ditutup, Jawa Barat menempati posisi pendaftar SKPP terbanyak Se-Indonesia. Berdasarkan data Bawaslu RI, ada 2.768 kaum milenial Jawa Barat yang mendaftar sebagai calon peserta dari total 22.138 pendaftar Se-Indonesia. Jumlah pendaftar tersebut termasuk akumulasi dari jumlah pendaftar dari Sumedang. (29/5)

Pimpinan dan Jajaran Bawaslu Kabupaten Sumedang berupaya menyampaikan informasi pendaftaran SKPP 2021 baik secara pribadi maupun secara kelembagaan melalui media sosial yang dimiliki Bawaslu Kabupaten Sumedang, seperti laman facebook, instagram dan twitter.

"Alhamdulillah 120 Orang pendaftar asal Sumedang melakukan registrasi online sebagai calon peserta SKPP Bawaslu 2021, berbagai upaya kami lakukan untuk menginformasikan kepada warga masyarakat Sumedang untuk mengikuti kegiatan SKPP 2021." ungkap Luli Rusly (Koordinator Hukum Humas Data Informasi) Bawaslu Kabupaten Sumedang.

120 pendaftar SKPP 2021 ini merupakan pendaftar dari 24 kecamatan dan 2 kecamatan tidak ada pendaftar. Dari 120 pendaftar 79 orang pendaftar laki-laki dan 41 orang pendaftar perempuan. Secara Gender pendaftar SKPP Bawaslu dari kabupaten Sumedang tercatat 34 persen dan laki-laki 66 persen.

"120 orang pendaftar ini sudah ideal dengan komposisi 34 persen pendaftar perempuan, antrinya perempuan berkontribusi dalam SKPP ini, alhamdulillah dan apresiasi saya sampaikan sebagai kaum perempuan." ujar Minnatillah (Koordinator Divisi SDM dan Organisasi).

Secara gender, 2.768 pendaftar tersebut terdiri dari  1.910 laki laki (69,4 %) dan 858 perempuan (30,6 %). Data ini tersebar di 14 kabupaten/ kota di Jawa Barat yang ditugaskan untuk merekrut peserta SKPP tahun 2021.

Dikutip dari laman website Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal sekaligus pengampu SKPP di Jawa Barat menyampaikan, Bawaslu Jabar  memiliki komitmen mendorong pemenuhan affirmative action 30 % sejak tahapan rekrutmen.

"Bawaslu Jabar memiliki komitmen mendorong pemenuhan affirmative action 30% telah berusaha di lakukan," terang Zaki.

Atas data di atas, Bawaslu Kabupaten/ Kota langsung melakukan verifikasi awal untuk mengecek ada tidak adanya kegandaan dan kesesuaian data memasuki tahapan seleksi berikutnya. (DI/Humas Bawaslu Sumedang)

Tag
Tak Berkategori